Basarnas Makassar Kerahkan 6 Tim Evakuasi di Tengah Banjir Sulawesi Selatan

Iklan

Minggu, 22 Desember 2024, 19.43 WIB
Last Updated 2024-12-22T11:43:27Z
Basarnas MakassarHeadlineNews

Basarnas Makassar Kerahkan 6 Tim Evakuasi di Tengah Banjir Sulawesi Selatan


Tim Evakuasi Basarnas Makassar di Tengah Banjir Sulawesi Selatan


KLIKBACA.ID, SULAWESI SELATAN – Banjir terus melanda sejumlah lokasi di Provinsi Sulawesi Selatan pada Minggu, 22 Desember 2024, menyusul hujan deras yang mengguyur sejak pagi hingga malam hari. Menanggapi kejadian ini, Basarnas Makassar telah mengerahkan enam tim untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir di beberapa titik.


"Kami terjunkan enam tim hari ini untuk membantu proses evakuasi warga terdampak banjir di sejumlah titik," ungkap Muh. Arif Anwar, S. Sos., MM., Kepala Kantor Basarnas Makassar.


Terdapat empat fokus utama evakuasi, yakni di Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Barru, dan Kabupaten Soppeng. "Pembagian tim untuk evakuasi hari ini, Tim 1 di Kota Makassar melakukan pemantauan di Kecamatan Biring Kanaiya, dengan ketinggian air 50 cm - 1 meter yang sudah mulai surut," jelasnya.


Tim 2 dan 3 bertugas di Kabupaten Pangkep, di mana ketinggian air mencapai 50 cm - 1 meter dan sudah mulai surut. "Sementara, Tim 4 melakukan pemantauan di Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, dengan ketinggian air 50 cm - 1 meter yang sudah mulai surut. Tim 5 juga melakukan pemantauan di Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, dengan kondisi serupa," tambahnya.


Tim 6 ditempatkan di enam kecamatan di Kabupaten Soppeng. Di Kecamatan Lili Rilau, ketinggian air mengalami peningkatan hingga 1,5 meter. Semua tim berkoordinasi dan bekerja sama dengan seluruh unsur gabungan yang ada di lapangan untuk memastikan keselamatan warga.


Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan, menegaskan bahwa pihaknya selalu siap siaga untuk menindaklanjuti setiap laporan warga yang masuk. "Tim kami akan standby 24 jam untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan evakuasi warga terdampak banjir. Jika air sudah surut dan curah hujan menurun, kami akan menarik tim dan standby di kantor," tutupnya.


Dengan upaya evakuasi yang terkoordinasi dan cepat, diharapkan keselamatan warga dapat terjamin di tengah kondisi cuaca ekstrem ini. (Azhari)